Jual dan Beli kambing domba daerah Medan dan Sekitarnya
Hubungi kami : 0813 702 04 175

Selasa, 08 Januari 2013

Pupuk Cair dan cara pengolahan


Banyaknya kandungan unsur hara yang ada di dalam lahan pertanian yang ada di lahan saudara dapat dilihat secara sederhana dari  penampakan warna tanaman di lahan saudara. Misalnya ada tanaman yang kelihatan hijau sementara yang lainnya terlihat kekuningan. Tanaman hijau menggambarkan bahwa tanah tersebut mempunyai cukup unsur hara. Sedangkan tanaman yang berwarna kuning biasanya menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak cukup mempunyai unsur hara.
Untuk memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat dibuat menjadi pupuk cair terlebih dahulu. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur mineral lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, seperti halnya pupuk nitrogen kimia. Kehidupan binatang di dalam tanah juga terpacu dengan penggunaan pupuk cair. Pupuk cair tersebut dapat dibuat dari kotoran hewan yang masih baru. Kotoran hewan yang dapat digunakan misalnya kotoran kambing, domba, kelinci atau ternak lainnya.
Pembuatan pupuk cair dapat dilakukan dengan cara menempatkan kotoran ternak ke dalam goni. Kumpulkan 30-50 kg kotoran ternak yang masih segar. Masukkan dalam karung goni dan ikatlah karung tersebut. Masukkan karung yang berisi kotoran ke dalam drum yang berisi air 200 liter air. Dengan mengangkat ke atas dan kebawah dalam drum maka kotoran ternak tersebut akan muda larut. Lakukan setiap 3 hari. Dibutuhkan waktu kira-kira 2 minggu untuk melarutkan semua unsur hara dalam pupuk ke dalam air. Larutan siap bila warna ini berubah menjadi coklat tua. Cara lain, untuk memperkirakan kapan larutan telah siap/jadi adalah melalui penciuman. Hari pertama akan terasa bau amoniak yang kuat. Setelah 10-14 hari, bau tersebut menjadi berkurang.
Larutan tersebut merupakan pupuk cair yang bagus untuk memupuk pertumbuhan tanaman. Pupuk ini dapat digunakan untuk berbagai macam tanaman. Untuk mendapatkan hasil yang bagus lebih baik pupuk cair tersebut diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk satu bagian larutan, tambahkan 1 atau 2 bagian air. Larutan tersebut digunakan untuk menyiram tanaman, di sekeliling tanaman. Beberapa tanaman dapat juga langsung menggunakan pupuk cair tersebut misalnya jagung. Ampas dari sisa pupuk cair ini dapat digunakan sebagai mulsa tanaman atau ditambahkan untuk pembuatan kompos.
a.   Manfaat
Pupuk cair lebih mudah terserap oleh tanamn karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai. Tanaman menyerap hara terutama melalui akar, namun daun juga punya kemampuan menyerap hara. Sehingga ada manfaatnya apabila pupuk cair tidak hanya diberikan di sekitar tanaman, tapi juga di atas daun-daun.
Penggunaan pupuk cair lebih memudahkan pekerjaan, dan penggunaan pupuk cair berarti kita melakukan tiga macam proses dalam sekali pekerjaan, yaitu :
-     Memupuk tanaman
-     Menyiram tanaman
-     Mengobati tanaman
b.   Bahan
Pupuk cair bisa dibuat dari bahan yang mempunyai unsur-unsur yang mudah atau bisa terurai di dalam air, misalnya:
-     Pupuk hewan
-     Daun-daunan (terutama dari kacang-kacangan)
-     Kompos
Cara pembuatan :
Masukkan kotoran hewan dalam goni dan rendamlah dalam drum tertutup. Aduklah pupuk cair dalam drum sekali seminggu. Setelah beberapa minggu pupuk dapat digunakan. Lama waktu pembuatan.:
-     Pupuk cair dari daun/kompos setelah 2 minggu;
-     Pupuk cair dari pupuk kandang setelah 3 minggu ;
Untuk penggunaan bisa juga dicampurkan dengan berbagai bahan organik. Campuran :
-     Daun / kompos : 1 bagian pupuk cair dengan 3 bagian air,
-     Pupuk kandang : 1 bagian pupuk cair dengan 5 bagian air ;
c.   Penggunaan
Pemakaian pupuk cair adalah waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelah perkecambahan Penggunaan pupuk cair adalah terutama untuk tanaman di persemaian atau di kebun kecil, karena jumlah pupuk cair terbatas.
Waktu pemupukan sebaiknya pagi atau sore hari, sehingga pupuk cair tidak cepat menguap atau tidak hilang oleh hujan. Untuk menghindari supaya daun tanaman tidak terbakar encerkan pupuk cair. Mulailah dengan campuran yang paling encer terlebih dahulu.
5.   Pupuk daun
Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian pupuk daun diberikan melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap melalui akar.
Banyak petani menanam tanaman yang lebih sehat dengan pemakaian pupuk. Pupuk memberi makan pada tanaman dalam bentuk hara untuk membuat tanaman lebih kuat. Biasanya pupuk dicampur dengan tanah dan di serap tanaman melalui perakaran. Pupuk daun masuk ke dalam tanaman melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut mulut daun (stomata). Lubang-lubang ini membuka dan menutup dan begitu kecil, sehingga kita tidak dapat melihatnya
Tanaman bernapas melalui lubang-lubang kecil tersebut. Lubang-lubang kecil tersebut juga digunakan tanaman untuk mengambil unsur hara dari udara. Mulut daun ini biasanya terbuka sepanjang malam sampai pagi hari, dan tertutup  pada tengah hari untuk menjaga kelembaban.
Mungkin kita sering menggunakan pupuk daun sebagai penambah unsur hara bagi tanaman agar tumbuh lebih sehat dan kuat dan tumbuh lebih cepat sehingga mampu melawan hama dan penyakit.
Pupuk daun biasanya dibuat dari bahan yang mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi, belerang, nitrogen dan kalium. Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya tumbuh lebih kuat dan lebih sehat.
Pupuk daun dapat dibuat dari tanaman-tanamn lokal yang ada di sekitar kita yang mengandung unsur-unsur besi, belerang, nitrogen dan kalium. Tanaman tersebut misalnya sejenis Solanum nigrum/terung leuca.
Cara
Ambillah setengah kilogram daun Solanum nigrum. Berilah 4 liter air dan didihkan campuran tersebut selama 15 menit  Biarkan larutan tersebut menjadi dingin. Setelah dingin saringlah larutan tersebut. Campurlah larutan tersebut dengan 32 liter air. Gunakan untuk memupuk tanaman. Caranya dengan menyemprotkannya pada daun tanaman. Untuk mendapatkan kekentalan yang lebih anda bisa mengurangi jumlah air campuran. Atau menambah jumlah daun. Waktu yang terbaik untuk menyemprotkan pupuk daun adalah sore hari. Penyemprotan disarankan untuk diulangi setiap 5 hari sekali hingga saat panen.
Yang perlu diingat adalah bahwa pupuk daun dapat menyebabkan daun-daun lunak terbakar karenanya harus hati-hati jangan sampai larutan terlalu pekat. Karenanya pupuk daun harus diencerkan terlebih dahulu. Paling sedikit 4 bagian air ditambahkan pada laurutan. Adakan percobaan dengan konsentrasi (kepekatan) yang berbeda-beda. Anda bisa melakukan percobaan dengan tanaman lain yang mungkin lebih bagus. Daun tanaman kacang-kacangan mungkin lebih baik. Langkah yang lebih baik juga anda dapat melakukan uji coba dengan beberapa baris dan menandainya. Kepekatan campuran yang terbaik akan anda dapatkan dengan pengujian tersebut.
6.   Bokashi
Bokashi adalah salah satu cara untuk membuat pupuk organik yang juga mudah dilakukan.
Bahan
a.   Kotoran ayam  60%
b.   Tanah  25%
c.   Merang padi  10%
d.   Bungkil/ampas 5%
Jika bahan hanya terdiri dari kotoran ayam saja maka tumpukan akan kekurangan udara. Padahal proses fermentasi sangat membutuhkan udara, air dan panas. Proses fermentasi bokashi ini normal terjadi dalam waktu 14 s/d 21 hari. Jagalah agar kandungan air dalam tumpukan calon bokashi ini cukup. Temperatur bokashi jika fermentasi terjadi akan berkisar 40 s/d 450 C. Jika melebihi suhu tersebut tambahkan air untuk menurunkan temperatur. Jika temperatur di bawah kondisi normal tambahkan tanah atau merang padi sehingga kandungan air terserap ke dalam tanah atau merang padi tersebut.
7.   Pupuk KCl.
Pupuk KCl sebenarnya dapat dibuat sendir meski kandungan KCl-nya tidak sebesar kandungan pupuk KCL dari pabrik.
Bahan:
a. Sabut kelapa
b. Air
c. Drum
Cara pembuatan:
Masukkan sabut kelapa ke dalam drum sampai berisi setengahnya. Isilah drum dengan air sampai penuh. Tutuplah drum rapat-rapat.  Biarkan drum dalam keadaan tertutup selama 2 minggu. Bila air berubah menjadi hitam kandungan KCl dalam sabut kelapa sudah larut. Air tersebut bisa langsung digunakan sebagai pupuk tanaman.
Caranya
Ambilah air dalam drum gunakan siramkan pada tanaman. Penyiraman pada tanaman bisa dilakukan berkali-kali tergantung kebutuhan. Setelah air diambil semuanya sabut kelapa tersebut masih bisa diberi air dan dengan perlakuan sama dan digunakan sebagai pupuk lagi. Bila warna air sudah jernih sabut kelapa harus diganti dengan yang baru.
8. Mengumpulkan mikroorganisme
Mikroorganisme dapat ditemukan di semua tempat, terutama pada bahan organik. Organisme mikro hidup di sekitar atau di bawah tempat yang teduh dan memakan sisa bahan organik. Organisme mikro yang dibutuhkan untuk pertanian dan akan dikumpulkan di sini paling banyak terdapat di bawah akar pohon bambu. Karena pohon bambu mengeluarkan getah manis yang merupakan bahan makanan bagi organisme mikro.
Cara untuk mengumpulkan organisme mikro adalah:
1.   Masak beras putih sedikit keras (air sedikit dikurangi.
2.   Setelah nasi tersedia, letakkan dalam wadah kayu atau plastik dengan ketebalan tidak lebih dari 7 cm. Bila terlalu tebal, organisme mikro akan kekurangan oksigen.
3.   Tutupi nasi tersebut dengan  kertas (jangan menggunakan kain karena dapat menyerap air).
4.   Kuburkan nasi tersebut di bawah pohon bambu dan tutupi dengan plastik agar tidak kehujanan dan tutupi juga dengan kawat kasa agar tidak dimakan tikus.
5.   Biarkan selama 3 hari
Cara penggunaan.
1.   Campurkan nasi tersebut dengan gula coklat denga perbandingan 1 : 1. Peras campuran tersebut hingga ada cairan lengket yang keluar. Cairan inilah yang digunakan.
2.   Simpan dalam wadah dan letakkan dalam tempat sejuk dan terlindung dari sinar  matahari selama 3 hari.
4.   Campurlah cairan ini dengan air dengan perbandingan 1 : 1000 (satu banding seribu)
5.   Campurlah air tersebut dengan dedak padi sehingga mempunyai kelembaban 50% (bila dedak sudah dapat dikepal dan membentuk bola berarti kelembaban sudah cukup).
6.   Tutupi campuran dedak ini dengan jerami padi setebal 1 cm.
8.   Biarkan selama 7 s/d 10 hari. Setelah itu bisa digunakan untuk mempercepat pembuatan kompos dan pelapukan sisa tanaman
Cara penggunaan:
Sebarkan dan campurkan bahan tersebut apda bahan kompos yang akan dibuat.

dikutip dari berbagai sumber

1 komentar:

  1. The 3 Best Casinos with Free Spins in 2021 - Mapyro
    List of The 3 Best Casinos 속초 출장마사지 with 거제 출장샵 Free Spins in 2021. Best 서귀포 출장마사지 Casino Sites with Free Spins in 2021 · Top 10 best casinos with 계룡 출장안마 free spins in 2021 군포 출장안마 · Top 10

    BalasHapus